Stres
dapat dianggap sebagai faktor fisik, kimia, atau emosional apa pun yang
menyebabkan keresahan fisik atau mental dan yang dapat menjadi faktor
penyebab penyakit. Faktor fisik dan kimia yang dapat menyebabkan stres termasuk trauma, infeksi, racun, penyakit, dan cedera apa pun.
Penyebab stres dan ketegangan emosional banyak dan beragam. Sementara banyak orang mengasosiasikan stres jangka dengan stres
psikologis, para ilmuwan dan dokter menggunakan istilah ini untuk
menunjukkan kekuatan apa pun yang mengganggu stabilitas dan keseimbangan
fungsi tubuh.
Jika stres mengganggu keseimbangan dan fungsi tubuh, maka apakah semua stres buruk? Belum tentu. Tingkat stres dan ketegangan ringan terkadang bisa bermanfaat. Misalnya, merasa sedikit stres ketika melaksanakan proyek atau tugas
sering memaksa kita untuk melakukan pekerjaan dengan baik, fokus lebih
baik, dan bekerja dengan penuh semangat.
Demikian
juga, berolahraga dapat menghasilkan tekanan sementara pada beberapa
fungsi tubuh, tetapi manfaat kesehatannya tidak terbantahkan. Hanya ketika stres luar biasa, atau tidak dikelola dengan baik, efek negatifnya muncul.
Sasaran penting bagi mereka yang sedang stres adalah manajemen tekanan hidup. Menghilangkan stres tidak realistis, karena stres adalah bagian dari kehidupan normal. Tidak mungkin menghilangkan stres sepenuhnya, dan tidak disarankan untuk melakukannya.
Sebagai
gantinya, kita dapat mempelajari teknik relaksasi dan metode lain untuk
mengelola stres sehingga kita dapat mengendalikan stres kita dan
dampaknya pada kesehatan fisik dan mental kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar